Bagaimana Cara Memastikan Pressure Gauge Anda Sesuai Standar Industri?

Pressure gauge atau manometer adalah alat penting dalam banyak proses industri. Digunakan untuk mengukur tekanan gas atau cairan dalam sistem tertutup, alat ini memainkan peran kritis dalam menjaga keamanan, efisiensi operasional, dan kepatuhan terhadap regulasi teknis. Namun, tidak semua pressure gauge dibuat sama, dan kesalahan dalam pemilihannya bisa menyebabkan kerugian produksi, kerusakan peralatan, bahkan kecelakaan kerja.

Lalu, bagaimana Anda bisa memastikan bahwa pressure gauge yang Anda gunakan telah sesuai dengan standar industri? Kita akan membahas secara rinci cara mengevaluasi, memilih, dan memastikan kalibrasi pressure gauge agar performa dan akurasinya tetap optimal dalam jangka panjang.

1. Pahami Kebutuhan Penggunaan Anda

Langkah pertama yang krusial adalah mengenali kebutuhan teknis dari penggunaan atau proses industri Anda. Setiap sistem memiliki karakteristik tekanan berbeda, dan pemilihan pressure gauge harus disesuaikan dengan:

  • Jenis media (gas, cairan, uap)

  • Tekanan maksimum operasional

  • Suhu lingkungan dan media

  • Tingkat getaran

  • Risiko korosi atau kontaminasi

Kesalahan umum adalah menggunakan pressure gauge untuk penggunaanumum di lingkungan bertekanan tinggi atau korosif tanpa pelindung, yang dapat menyebabkan pembacaan tidak akurat atau bahkan kerusakan alat.

2. Pastikan Pressure Gauge Memiliki Sertifikasi dan Standar

Agar pressure gauge diakui layak secara teknis, alat ini harus memenuhi standar internasional, seperti:

  • ASME B40.100 – Standar desain dan akurasi manometer di Amerika Serikat

  • EN 837 – Standar Eropa untuk pressure gauge

  • ANSI/ISA – Untuk penggunaan instrumentasi dan otomatisasi

  • NIST Traceable Calibration – Menjamin keakuratan pengukuran yang bisa ditelusuri ke standar nasional

Pressure gauge yang tidak memiliki sertifikasi ini berisiko tidak memenuhi toleransi akurasi atau ketahanan, dan bisa gagal dalam audit teknis atau inspeksi keselamatan.

3. Perhatikan Kelas Akurasi

Setiap pressure gauge memiliki kelas akurasi yang dinyatakan dalam bentuk persentase dari skala penuh (full scale). Misalnya:

  • Kelas 1.0 = ±1%

  • Kelas 0.5 = ±0.5% (lebih akurat)

  • Kelas 2.5 = ±2.5% (umum untuk penggunaan non-kritis)

Untuk penggunaan kritis seperti laboratorium, sistem hidrolik, atau kalibrasi, pilih pressure gauge dengan akurasi tinggi (≤ ±0.5%). Sedangkan untuk pengawasan umum, kelas 1.6 atau 2.5 sudah mencukupi.

4. Cek Material Konstruksi Sesuai Lingkungan Kerja

Material housing dan bagian internal harus disesuaikan dengan kondisi kerja. Beberapa panduan umum:

  • Housing stainless steel untuk lingkungan luar ruangan, korosif, atau bergetar tinggi

  • Brass internals cocok untuk gas atau udara bertekanan rendah

  • Glycerin-filled untuk meredam getaran dan memperpanjang umur pakai di mesin berputar

  • Bourdon tube stainless steel untuk media kimia agresif

Mengabaikan pemilihan material bisa menyebabkan korosi, kegagalan sensor, dan kebocoran sistem.

5. Evaluasi Rentang Skala Tekanan

Sesuai rekomendasi dari ASME dan EN 837, pilih pressure gauge dengan rentang maksimal 2 kali lipat dari tekanan kerja normal. Misalnya, jika sistem bekerja di 5 bar, maka pilih gauge dengan skala maksimal 10 bar. Tujuannya adalah untuk:

  • Mencegah tekanan berlebih merusak sensor

  • Memberi pembacaan yang lebih akurat

  • Memperpanjang umur alat

6. Lakukan Kalibrasi Berkala

Pressure gauge yang tidak dikalibrasi dapat memberikan pembacaan salah, bahkan meski terlihat normal. Oleh karena itu, kalibrasi rutin wajib dilakukan minimal satu kali setahun, atau lebih sering untuk industri dengan regulasi ketat (farmasi, minyak & gas, food grade).

Kalibrasi bisa dilakukan secara internal menggunakan dead weight tester, atau diserahkan ke laboratorium terakreditasi dengan sertifikat kalibrasi resmi (traceable to NIST/SNI).

7. Gunakan Proteksi Tambahan Jika Diperlukan

Untuk kondisi khusus, pertimbangkan aksesoris tambahan seperti:

  • Snubber: untuk meredam lonjakan tekanan

  • Diaphragm seal: mencegah cairan kental atau korosif masuk ke sensor

  • Overpressure protector: melindungi dari tekanan mendadak melebihi kapasitas gauge

Memastikan pressure gauge Anda sesuai dengan standar industri bukanlah sekadar pilihan teknis melainkan bagian penting dari sistem keselamatan dan efisiensi kerja. Dengan memahami kebutuhan penggunaan, memilih alat yang tersertifikasi, melakukan kalibrasi berkala, dan memperhatikan akurasi serta material konstruksi, Anda dapat memastikan bahwa manometer yang digunakan benar-benar handal, aman, dan sesuai peraturan industri.

Cek Juga: Lampu Explosion Proof